Aksesibilitas Jalur Pedestrian Pada Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya

Authors

  • Raka Agus Rizkyananda Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Dr. Ir. Damayanti Asikin, MT., CIQaR., CIQnR.

Abstract

Kota Surabaya dinyatakan dengan tingkat kemacetan lalu lintas dengan mobilitas tertinggi di Indonesia sepanjang tiga tahun terakhir, sehingga prediksi pemerintah akan terjadi stagnasi. Pencanangan tahap pra-feasibility studi ke tengah kawasan segi-empat Tunjungan merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi kondisi tersebut. Pengembangan jaringan angkutan kota massal membawa pengaruh terhadap penentuan pergerakan kota berbasis transit sehingga tidak boleh tumpang tindih dengan laju pertumbuhan penduduk yang bebarengan dengan karakter komersial kawasan. Jalur pedestrian menjadi wadah utama yang difokuskan bagi pejalan kaki dalam mensirkulasikan aktivitas di kawasan yang hidup. Penilaian aksesibilitas dapat digunakan sebagai pedoman pengembangan kualitas jalur pedestrian yang aksesibel bagi pejalan kaki dan kaum marjinal dengan pertimbangan kelayakan prasarana-sarana terbentuk dengan mengevaluasi kondisi faktual jalur pedestrian dan pengaruh titik transit yang tergabung dalam satu ruang jalur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk memahami fenomena perilaku dan persepsi yang dialami oleh subjek penelitian dengan tolok ukur menggunakan evaluasi dari prinsip desain universal untuk dapat dirasakan terkait kemudahan aksesibilitasnya. Hasil akhir dari observasi yang bersifat exploratif diperkuat dengan penjabaran persepsi dari reponden untuk dirumuskan dengan mensintesis data melalui pendekatan analisis domain antara dominan masing-masing persepsi tiap aspek variabelnya diketahui gambaran umum secara utuh menyeluruh terbilang cukup sesuai fungsional dalam intensitas rendah-sedang namun perlu peningkatan dari penegasan elemen yang terbentuk dan pemetaan ulang terkait kualitas jalur pedestrian yang aksesibel untuk dilalui dan digunakan sesuai pencanangan pemerintah dalam kawasan yang dapat berorientasi, terutama bagi kaum pejalan kaki marjinal.

Kata kunci: Aksesibilitas, Jalur Pedestrian, Kawasan Tunjungan Surabaya

Downloads

Published

2024-01-31