PENGARUH SELUBUNG BANGUNAN TERHADAP KUALITAS SUARA AUDITORIUM MUSIK MELALUI PENDEKATAN SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
Abstract
Musik setiap tahunnya terdapat pencipta-pencipta yang bermunculan. Memberikan kepuasan pendengaran dan penglihatan kepada penikmat musik dengan melihat langsung pencipta karya bertujuan untuk saling mengakrabkan sehingga dibutuhkan wadah yang mampu mewadahi berbagai kegiatan berupa auditorium musik yang memberikan kenyamanan secara visual maupun akustika. Sedangkan bangunan auditorium musik yang sudah berdiri belum memenuhi kriteria akustik yang baik (Siska et al., 2018), penataan interior kurang maksimal (Rizaldy et al., 2012), material pelingkup tidak sesuai (Wafa et al., 2020), banyak auditorium diisi tidak sesuai kapasitas, serta masalah tingkat kebisingan latar belakang melebihi kriteria kebisingan yang disyaratkan (Indrani et al., 2007). Untuk itu diperlukannya mengetahui kebutuhan penataan material dan interior bangunan serta pemenuhan kualitas akustik ruang auditorium musik dengan demikian diharapkan kualitas akustik menjadi lebih baik dan pengunjung dapat menikmati musik yang disajikan dengan lebih jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kriteria, parameter suara pada auditorium musik berdasarkan hasil systematic literature review dan mengetahui penerapan kriteria tersebut pada studi kasus Ciputra Artpreneur. Metode yang digunakan adalah systematic literature review, berupa uraian yang didapat dari data sekunder bersumber dari literatur studi kepustakaan. Hasil dari analisis 13 kriteria tentang selubung bangunan, teater Ciputra Artpreneur memenuhi 11 kriteria dan 2 kriteria yang tidak terpenuhi.