Signifikansi Elemen Visual Fasad Gedung Landmark Bersejarah di Jakarta Pusat Berdasarkan Persepsi Masyarakat
Abstract
Persepsi masyarakat terhadap landmark di Jakarta Pusat diperkirakan mulai berpindah dari bangunan bersejarah ke gedung tinggi bergaya modern. Maraknya gedung pencakar langit di Jakata Pusat yang dianggap landmark dikhawatirkan dapat mengurangi peran gedung-gedung bersejarah yang sudah lebih dahulu dianggap sebagai landmark sekaligus pusaka kota. Menurunnya peran bangunan bersejarah dapat disebabkan oleh perubahan karakter bangunan. Perubahan tersebut dapat terjadi karena kurangnya penilaian signifikansi pada bangunan bersejarah. Berada di satu kawasan dengan gedung-gedung tinggi bergaya modern, signifikansi visual fasad gedung landmark yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun perlu dijaga, agar gedung-gedung bersejarah tersebut dapat tetap dikenal dan berperan sebagai landmark. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai signifikansi visual fasad gedung landmark bersejarah di Jakarta Pusat berdasarkan persepsi masyarakat. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan penyebaran kuisioner untuk mendapatkan data berdasarkan persepsi masyarakat. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa signifikansi tiap elemen visual fasad gedung landmark bernilai cukup penting hingga sangat penting dan terdapat 5 elemen yang berpengaruh signifikan terhadap fungsi bangunan sebagai landmark. Dari keenam objek penelitian, Gereja Katedral merupakan gedung landmark dengan nilai signifikansi tertinggi.