Perancangan Kembali Perpustakaan Umum Kota Malang dengan Konsep Living Space
Abstract
Perpustakaan menjadi salah satu fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dalam menyelesaikan tingkat literasi yang rendah di Indonesia. Salah satu perpsutakaan umum tingkat kota yang ada adalah Perpustakaan Umum Kota Malang yang kini kondisinya kurang layak pakai, hal tersebut dilansir dari halaman berita perpusnas.go.id, "Sarana dan Prasarana perpustakaan Kota Malang terbatas, infrastrukturnya juga seperti museum karena sudah tidak lagi mampu menunjang aktifitas pengunjung". Perancangan kembali ini bertujuan untuk menghasilkan usulan desain Perpsustakaan Umum Kota Malang dengan konsep living space sehingga mampu menunjang aktivitas pengguna dengan memaksimalkan kenyamanan ruang agar pengguna merasa nyaman dan betah, serta menjadi ikon perpustakaan umum kota di Kota Malang. Metode yang digunakan dengan paradigma rasionalisme menggunakan preseden yang di’bongkar’ dan dianalisis secara menyeluruh lalu dirangkai kembali disesuaikan dengan objek perancangan. Konsep living space yang digunakan pada bangunan publik, dalam menciptakan ruangan yang hidup diterapkan dengan memberikan kenyaman kepada pengguna melalui 4 aspek yaitu kenyamanan spasial, kenyamanan visual, kenyamanan termal, dan kenyamanan akustik. Sehingga dihasilkan perpustkaan sebagai living space yang menunjukkan koondisi perpustakaan nyaman dan nyata dalam mencari langsung informasi melalui buku atau teknologi digital informatif, sehingga pengunjung merasa betah dan nyaman dalam beraktivitas di dalamnya.