Pengaruh Ventilasi Udara terhadap Kinerja Termal pada Bangunan Publik-Deret di Kampung Putih Kota Malang
Abstract
Kampung Putih yang terletak di area pusat kota Malang sekaligus di kawasan koridor wisata Kayutangan merupakan destinasi wisata kampung tematik yang potensial. Kampung ini terbentuk berderet dia area DAS Brantas, sehingga perencanaan bangunan-bangunannya terbatas. Sebagai kampung wisata, Kampung Putih wajib menyediakan kenyamanan bagi pengguna fasilitas publiknya. Bangunan publik-deret seperti Balai RW, Musholla Al-Huda dan TPQ Al-Kautsar terukur kurang nyaman dan tidak memenuhi standar yang berlaku, sehingga diperlukan strategi penurunan suhu untuk mencapai kenyamanan termal. Strategi yang digunakan adalah modifikasi penghawaan bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan eksperimental dengan menggunakan Autodesk CFD Simulation dan Ecotect Analysis. Pengukuran suhu, kecepatan angin, dan pengukurun bukaan digunakan pada analisis sebagai data primer. Ditemukan bahwa TPQ Al-Kautsar adalah objek yang paling tidak memenuhi kenyamanan termal dan akan dijadikan sebagai objek simulasi selanjutnya. Data yang diperoleh akan dijadikan variabel dalam melakukan modifikasi sesuai dengan standar bukaan SNI-03-6572-2001 dan suhu berdasarkan suhu netral Kota Malang. Modifikasi dilakukan pada dimensi, posisi dan tipe jendela. Hasil modifikasi ditemukan penurunan suhu sebesar 1.36 derajat celcius dari suhu awal 27.7 derajat celcius menjadi 26.31 derajat celcius dengan dimensi bukaan sebesar 1.00m x 1.50m dan posisi +1.00 serta tipe jendela jalousi dengan sudut bukaan 45 derajat.