Strategi Kenyamanan Termal Musholla Al-Huda di Permukiman Padat Kampung Putih Kota Malang

Authors

  • Anifa Yumna Hapsari Brawijaya University
  • Ary Deddy Putranto Brawijaya University

Abstract

ABSTRAK

Bangunan ibadah mengharuskan bangunannya memenuhi aspek kenyamanan termal untuk mendukung aktivitas beribadah para penggunanya. Bangunan Musholla Al-Huda terletak di tengah - tengah permukiman padat Kampung Putih Kota Malang dengan kurangnya ruang terbuka, jarak antar bangunan yang padat, dan berbatasan langsung dengan Sungai Brantas. Perlu dikajinya strategi desain untuk mengoptimalkan kenyamanan termal pada bangunan berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan simulasi eksperimental menggunakan software Energy2D. Data primer yang diperoleh dengan pengamatan dan pengukuran secara langsung adalah kondisi bangunan eksisting dan data pengukuran berupa suhu, kelembapan, dan kecepatan angin.  Ruang area wanita dan ruang lantai 2 memiliki kondisi paling tidak nyaman berdasarkan dari data pengukuran. Setelah dilakukan simulasi pada beberapa alternatif modifikasi, didapatkan bahwa strategi terpilih adalah outlet jenis jendela jalousi 180 x 100 cm dengan inlet jenis vertical pivot dan horizontal pivot 120 x 100 cm. Penurunan suhu pada ruang masih dapat dimaksimalkan dengan menggabungkan strategi modifikasi penghawaan alami terpilih dengan strategi modifikasi penghawaan buatan.

 

Kata kunci: kenyamanan termal, strategi, musholla

 

ABSTRACT

A building for worship activities requires that the building fulfills the aspect of thermal comfort to support the activities of its users. Musholla Al-Huda is located in the middle of a dense settlement of Kampung Putih, Malang City with a lack of open space, the distance between dense buildings, and directly adjacent to the Brantas River. It is necessary to study design strategies to optimize thermal comfort in buildings based on Indonesian National Standards. This study uses a quantitative descriptive method with experimental simulations using Energy2D software. The primary data obtained by direct observation are the condition of the existing building and measurement data such as temperature, humidity, and wind speed. The women's area and 2nd floor rooms have the most uncomfortable conditions based on measurement data. After simulating several modification alternatives, it was found that the chosen strategy was a 180 x 100 cm jalousie window type outlet with a 120 x 100 cm vertical pivot and horizontal pivot type inlet. The reduction in room temperature can still be maximized by combining selected natural ventilation modification strategies with artificial ventilation modification strategies.

 

Keywords: thermal comfort, strategy, musholla

Published

2023-08-30

Issue

Section

Articles