Penilaian Kualitas Visual Interior Museum Seni Kontemporer di Jakarta Berdasarkan Preferensi Masyarakat
Abstract
Seni kontemporer yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir sebagai cabang seni yang mengikuti perkembangan zaman mampu menarik minat masyarakat umum, sehingga museum seni kontemporer menjadi sorotan dalam perancangan interior ruang pamer suatu museum. Kualitas visual pada interior ruang pamer museum memberikan pengaruh yang besar terhadap penyajian suatu karya seni yang dipamerkan serta kenyamanan pengunjung dalam beraktivitas di dalamnya. Penampilan interior ruang yang ekspresif dan representatif memupuk rasa ingin tahu pengunjung untuk mendapatkan pengalaman tersendiri ketika bersinggah ke museum. Galeri Nasional Indonesia, Art1: New Museum, dan Museum MACAN merupakan tiga museum seni kontemporer yang aktif beroperasi di Jakarta dan banyak mendapat perhatian publik. Ciri khas yang berbeda dari masing-masing museum memberikan variasi dalam perancangan interiornya. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kualitas visual dari masing-masing elemen interior ruang pamer museum guna mengetahui aspek apa saja yang menjadi daya tarik menurut pandangan masyarakat. Preferensi masyarakat berperan penting dalam menilai kualitas visual ruang sebagai pengamat dari karya seni yang dipamerkan. Dalam pelaksanaannya menggunakan metode kuantitatif dan preferensi masyarakat melalui data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen pencahayaan memperoleh penilaian kualitas visual tertinggi dengan memberikan kenyamanan penglihatan serta menghidupkan suasana ruang pada interior museum.