STRATEGI TATA CAHAYA INTERIOR UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA VISUAL MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL DI JAKARTA

Authors

  • Puteri Aulia Novianggi Mahasiswa
  • Wasiska Iyati

Abstract

ABSTRAK
Museum memiliki peran yang cukup penting dalam pertumbuhan unsur sosial, komersial dan budaya, karena museum memiliki koleksi yang misalnya dapat melihat proses tumbuhnya unsur-unsur tersebut menjadi seperti sekarang ini. Pencahayaan buatan dalam ruangan pamer adalah satu hal yang cukup utama bagi keberhasilan sebuah museum untuk mengoptimalkan visual, memberikan efek dramatis dan fokus terhadap obyek yang dipamerkan. Berdasarkan SNI 6197-2011 mengenai Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan tahun 2011 disebutkan bahwa tingkat pencahayaan ruang pameran dengan kenyamanan visual adalah 300-500 Lux. Hal yang membuat pameran pada Museum Kebangkitan Nasional ini kurang menarik adalah tata cahaya dalam ruang pamer yang ada pada Museum Kebangkitan Nasional masih kurang maksimal dalam penggunaannya. Sistem pencahayaan yang digunakan dalam ruang pameran tetap Museum Kebangkitan Nasional lebih berfokus terhadap pencahayaan general dan sirkulasi dalam ruang pameran, sehingga koleksi yang dipamerkan belum mendapatkan fokus dan kurang menarik bagi para pengunjung. Penelitian eksperimental pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan rekomendasi desain dalam meningkatkan performa visual Museum Kebangkitan Nasional Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lampu yang digunakan pada ruang pameran tetap Museum Kebangkitan Nasional Jakarta perlu untuk diganti.
Kata kunci: pencahayaan buatan, ruang pamer, museum

Downloads

Published

2023-08-02

Issue

Section

Articles