Pengaruh Desain Pasif Terhadap Kinerja Lingkungan Termal Rumah Vernakular Bolon Di Desa Marsangap, Sumatera Utara
Abstract
ABSTRAK
Rumah vernakular Bolon merupakan bentuk arsitektur tradisional yang telah ada sejak lama di Desa Marsangap, Sumatera Utara. Rumah vernakular bolon dianggap mampu memberikan kenyamanan termal bagi penghuninya karena didesain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, termasuk iklim, topografi, dan sumber daya alam yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan penerapan desain pasif terhadap kinerja lingkungan termal rumah vernakular Bolon dengan metode analisis visual, pengukuran lapangan, dan komparasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pasif yang terintegrasi dengan rumah vernakular Bolon dapat memberikan kinerja lingkungan termal yang cukup baik. Elemen desain pasif yang sesuai terhadap kinerja lingkungan termal yakni: orientasi bangunan, volume atap yang lebar, peninggian lantai, material dinding dengan konduktivitas rendah dan penggunaan dinding berpori. Sedangkan elemen yang kurang sesuai yaitu: orientasi matahari pada dinding, bukaan yang masih belum memenuhi, menggunakan material penutup atap dengan konduktivitas tinggi dan warna atap gelap, serta tata lingkungan yang kurang memiliki vegetasi peneduh.
Kata kunci: Desain pasif, Kinerja lingkungan termal, Rumah vernakular Bolon