Pengaruh Tata Massa Permukiman Tepi Sungai Terhadap Lingkungan Termal Kawasan (Studi Kasus : Kampung Warna-Warni Jodipan)

Authors

  • alya nafisa fidelista brawijaya university

Abstract

Perkembangan menjadi kampung wisata mengakibatkan terbentuknya aktivitas baru berwisata pada ruang publik koridor jalan kampung Warna-Warni Jodipan yang membutuhkan kondisi nyaman sehingga perlu ada analisis kesesuaian dengan lingkungan fisik kampung yang memiliki kepadatan cukup tinggi. Perancangan lingkungan permukiman yang baik  dengan aspek pembentuk lingkungan permukiman seperti tata massa bangunan dan konfigurasinya termasuk dimensi dan jarak antar bangunan akan mempengaruhi iklim mikronya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh tata massa permukiman tepi sungai terhadap lingkungan termal kawasan khususnya pada ruang publik koridor jalan Kampung Warna-Warni Jodipan melalui teknik visual dan pengukuran lingkungan termal. Teknik visual digunakan untuk mengetahui kriteria elemen pembentuk tata massa permukiman tepi sungai berupa solid dan void, sedangkan pengukuran lingkungan termal bertujuan untuk menilai suhu dan kelembaban udara pada koridor jalan kampung Warna-Warni Jodipan. Hasil penelitian menunjukkan tata massa permukiman melalui elemen solid dan void mempengaruhi kondisi lingkungan termal Kampung Warna-Warni Jodipan. Pola massa akan mempengaruhi kerapatan dan jarak antar bangunan, lebar koridor, serta pelingkup koridor. Posisi dan elevasi koridor jalan terhadap sungai juga mempengaruhi lingkungan termal, semakin dekat koridor dengan sungai, kelembaban akan semakin tinggi dengan suhu yang rendah.

Downloads

Published

2023-08-29

Issue

Section

Articles