Pengaruh Aplikasi Arsitektur Biofilik Terhadap Kenyamanan Termal NK Cafe Malang

Authors

  • Yohannes Handhika Universitas Brawijaya
  • Andika Citraningrum

Abstract

PENGARUH APLIKASI ARSITEKTUR BIOFILIK TERHADAP KENYAMANAN TERMAL NK CAFÉ MALANG

 

Yohannes Handhika Rahadi¹ dan Andika Citraningrum²

 

1 Mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

2 Dosen Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Alamat Email Penulis: yoh.dhika@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Permasalahan yang kerap kali muncul dalam arsitektur adalah bagaimana mencapai kenyamanan termal bangunan yang maksimal dengan beban penggunaan energi yang minimal. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan prinsip desain biofilik pada bangunan. Desain biofilik adalah desain yang berlandaskan aspek biofilia yang bertujuan untuk menghasilkan ruang yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia secara fisik. (Browning et al., 2014). Tujuan dari penerapan desain biofilik pada bangunan adalah untuk menciptakan efek restorasi (healing) bagi tubuh, menstimuli indera manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan ruang (Heerwagen et al., 2011). Prinsip desain biofilik menekankan agar bangunan dapat menciptakan kenyamanan secara keseluruhan, baik kenyamanan sensori maupun termal seperti yang terdapat dalam 14 prinsip desain biofilik menurut Browning, Ryan & Clancy (2014). Penelitian ini berlokasi di NK Café Malang dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan prinsip desain biofilik terhadap kenyamanan termal ruang serta mengetahui persepsi pengguna NK Café terhadap kenyamanan termal ruang menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data secara deskriptif dan evaluatif. Observasi visual terhadap kondisi eksisting yang kemudian dianalisis menggunakan 14 prinsip desain biofilik dilakukan untuk mengetahui bentuk penerapan desain biofilik.  Kemudian pengambilan data berupa pengukuran suhu serta penyebaran kuesioner yang disusun menggunakan ASHRAE Standard 55-2017 serta SNI 03-6572-2001. Hasil pengukuran temperatur udara dianalisis menggunakan suhu netral serta suhu lingkungan (outdoor) Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dari hasil pengukuran dengan hasil survey kuesioner pengunjung NK Café, yang dipengaruhi oleh beberapa variabel pengukuran serta penerapan prinsip desain biofilik pada NK Café.

 

 

Kata kunci: Kenyamanan Termal. Desain Biofilik, Temperatur Ruangan, Persepsi Pengguna

 

Downloads

Published

2023-01-31