Kualitas Visual Koridor Jalan Letjen Suprapto Kawasan Kota Lama Semarang Berdasarkan Persepsi Masyarakat
Abstract
Kota Semarang merupakan Kota besar di Jawa Tengah yang memiliki peninggalan
sejarah, salah satunya Kawasan Kota lama yang merupakan Kawasan heritage. Salah satu
yang menjadi perhatian utama ialah koridor Jalan Letjen Suprapto yang merupakan pusat
kegiatan di Kawasan Kota Lama dan dikelilingi oleh bangunan cagar budaya yang dimana
seharusnya dapat merepresentasikan citra kawasan tersebut, yaitu merupakan kawasan
yang dikenal akan kekayaan seni, budaya dan heritage. Kualitas visual koridor diukur
oleh persepsi masyarakat dan diukur menggunakan skala semantik diferensial, serta
menggunakan foto sebagai stimuli. Survey yang dilakukan berupa kuesioner digunakan
untuk mengukur 125 persepsi masyarakat yang berada di koridor Jalan Letjen Suprapto.
Hasil dari analisis mean score dinilai baik oleh persepsi masyarakat. Terdapat 3 faktor
yang mendasari persepsi masyarakat terhadap kualitas visual koridor Jalan Letjen
Suprapto. Faktor Kesatuan (Unity) yang menjelaskan proporsi komposisi bangunan,
keterpaduan jalan satu dengan lainnya sehingga terlihat unik. Faktor Keteraturan
(Organization) yang menjelaskan tentang kemenarikan ruang yang terbangun dan ruang
hijau. Dan juga Faktor Daya Tarik (Attractiveness) keberagaman bangunan yang ada pada
koridor jalan Letjen Suprapto sehingga menimbulkan kesan mudah diingat.