STRATEGI ADAPTIVE RE-USE PADA BANGUNAN DIKAWASAN PELESTARIAN KOTA MALANG STUDI KASUS LAFAYETTE COFFEE AND EATRY

Authors

  • M Rizki Hudiatma Brawijaya University
  • Ema Yunita Titisari Brawijaya University

Abstract

Pemerintah kota Malang menetapkan kawasan Kayutangan pada tanggal 22 April 2018 sebagai kawasa warisan budaya (Heritage), pada kawasan Kayutangan terdapat beberapa perubahan, dengan adanya perubahan tersebut kawasan Kayutangan mempunyai daya tarik sebagai objek wisata baru di kota Malang. Prinsip adaptive reuse yaitu membuat perubahan terhadap bangunan untuk mengakomodasi kebutuhan baru dan adaptasi yang dilakukan harus mampu menambah nilai dan kualitas bersejarah. Upaya ini tampaknya yang telah dilakukan pada objek kasus, yakni bangunan Lafayette coffee and Eatery. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif penelitian ini penulis berusaha memahami penerapan adaptive reuse yang di gunakan pada bangunan lama Lafayette coffee and Eatery di kawasan Kayutangan kota Malang. Ada 3 aspek yang akan diteliti menyangkut adaptive reuse di bangunan ini yaitu (1) proses restorasi bangunan, (2) penerapan adaptive reuse, dan (3) elemen desain interior. Jenis penelitian yang digunakan pada penulisan ilmiah ini adalah metode deskriptif, Penelitian ini menggunakan dua sumber data yakni data primer dan sekunder. Dengan diterapkannya strategi adaptive reuse pada gedung lafayette coffe diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi bangunan   dengan mempertahankan sisi historis bangunan dan mampu menjadikan strategi adaptive reuse sebagai salah satu alternatif dalam proses restorasi dan pelestarian bangunan, Serta diharapkan mampu mendukung program kawasan heritage yang dicanangkan pemerintah kota Malang.

Downloads

Published

2022-07-29

Issue

Section

Articles