Pengaruh Bukaan Jendela Terhadap Kenyamanan Termal Di Gereja Mater Dei
Authors
Dominicus Anindita Bagaskara Utomo
Universitas Brawijaya
Jono Wardoyo
Universitas Brawijaya
Abstract
Gereja Mater Dei merupakan sejarah salah satu bangunan di Kota Madiun yang berada di kawasan padat dan memiliki suhu yang tinggi menyebabkan para pelaku aktivitas di rumah ibadah merasa tidak nyaman, sehingga perlu dilakukan penelitian t tentang konsep bangunan yang baik dan bagaimana merancang rumah ibadah yang terletak di daerah tersebut. padat dan suhu tinggi. Pendinginan alami di Gereja perlu diterapkan secara efektif melalui kinerja jendela yang telah disesuaikan dengan kondisi iklim Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh dari pengamatan lapangan pengukuran suhu, kecepatan angin dan pengukuran fisik bangunan yang diperoleh melalui survei langsung. Hasil identifikasi pendinginan pasif sebagai acuan untuk melakukan perubahan atau modifikasi desain pada gedung Gereja Mater Dei Madiun. Gedung Gereja Mater Dei Madiun berpotensi untuk mengubah desainnya terutama pada bukaan jendela untuk mengoptimalkan pendinginan pasif yang optimal seperti mengganti jendela dan menambah ventilasi untuk mengoptimalkan sirkulasi udara ke dalam gedung serta menambahkan vegetasi dan sun shading untuk memperbesar sinar matahari. bayangan dalam mengurangi radiasi matahari langsung.