Elemen Arsitektural Rumah Bangsal Di Desa Larangan Luar Pamekasan Madura

Authors

  • Intan Kurnia Asmarani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Antariksa Antariksa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Desa Larangan Luar memiliki banyak peninggalan arsitektur tradisional Madura yang masih bertahan hingga sekarang, salah satunya adalah rumah bangsal. Rumah bangsal merupakan rumah tradisional Madura yang lahir dari akulturasi budaya Madura, Jawa, Kolonial Belanda, Cina dan mendapat pengaruh dari golongan rakyat dan Kerajaan. Banyaknya faktor yang mempengaruhi rumah bangsal membuat karakter elemen arsitekturalnya berbeda dari rumah tradisional lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis elemen arsitektural rumah bangsal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis secara deskriptif dan historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen arsitektural rumah bangsal terdiri dari lantai, dinding batu bata, dinding kayu, pintu, jendela, kolom batu, kolom kayu dan atap. Karakter penghuni rumah bangsal sebagai orang Madura tercermin pada elemen arsitekturalnya. Faktor budaya Madura, Jawa, Kolonial Belanda dan Cina, kepercayaan dan kondisi iklim mempengaruhi karakter elemen arsitektural rumah bangsal.

Kata kunci: Elemen arsitektural, Rumah bangsal, Madura

Downloads

Published

2016-02-18

Issue

Section

Articles