Pengaruh Penggunaan Geodesic Dome PVC terhadap Lingkungan Termal Glamping di Jungle Bubble Lodge Bali

Authors

  • resinthia rachmanda Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Keywords:

kenyamanan termal, glamping, geodesic dome, PVC

Abstract

Arsitektur inovatif yang tidak mengeksploitasi alam dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan pariwisata di Indonesia. Salah satu arsitektur yang unik di Bali adalah Jungle Bubble Lodge, dengan konsep glamping di alam yang menggunakan struktur geodesic dome hexagon dan material membran PVC, satu-satunya di Indonesia. Dengan fungsi utama sebagai penginapan, glamping harus memberikan kenyamanan termal untuk penghuni dari
iklim ruang luar. Glamping terletak di wilayah dataran tinggi Bali, yang ketika siang akan sangat panas dan ketika malam sangat dingin, sedangkan geodesic dome awalnya digunakan sebagai igloo di wilayah dingin. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja termal glamping tersebut, dengan mengukur temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin, dan temperatur radiasi, Dalam pengukuran tersebut didapatkan data bahwa glamping tidak nyaman secara termal ketika siang hari, sehingga diberikan rekomendasi desain melalui software Autodesk Ecotect dan Calculation Thermal Tool HT Flux, dengan mengubah material membran. Geodesic dome efektif menyimpan panas ketika malam hari, sehingga melalui pemilihan material yang tepat, geodesic dome dapat digunakan di wilayah Iklim Tropis dalam skala besar.

Downloads

Published

2022-07-29

Issue

Section

Articles