BENTUK SAMBUNGAN STRUKTUR PADA KONSTRUKSI RUMAH ADAT BAILEO DI KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN MALUKU TENGAH
Keywords:
Rumah Baileo, Sambungan Kayu, Konstruksi Tradisional, Arsitektur NusantaraAbstract
Rumah Baileo yang tersebar di provinsi Maluku memiliki 2 (dua) jenis sistem konstruksi tradisional yaitu konstruksi panggung dan tidak berpanggung. Selain berfungsi sebagai tempat dilaksanakannya upacara adat, Rumah Baileo juga berguna sebagai sarana musyawarah masyarakat desa. Konstruksi Rumah Baileo menggunakan dominasi material kayu dengan teknik pengerjaan konstruksi secara manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis bentuk sambungan yang timbul sebagai jawaban atas permasalahan teknis penggunaan material kayu dengan teknik pengerjaan manual. Metode analisis deskriptif digunakan untuk mengola data lapangan yang didapat kemudian dianalisis berdasarkan tiap elemen konstruksi yang terbagi atas struktur bawah (pondasi, balok lantai, lantai, kolom dan dinding) dan struktur atas (kuda-kuda atap dan penutup atap). Sementara untuk bentuk sambungan struktur dapat diidentifikasi pada tiap pertemuan elemen konstruksi seperti halnya pada kolom dan balok serta rangka kuda-kuda dan penutup atap. Lokasi penelitian terbagi di 4 (empat) tempat berbeda yaitu Kota Saparua, Desa Haria, Desa Paperu dan Desa Tiouw yang termasuk didalam wilayah Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.