Creative Hub atau Ruang Kreatif didefinisikan sebagai tempat dengan bentuk fisik maupun virtual dimana orang-orang kreatif berhimpun dan saling mendukung. Jakarta Creative Hub merupakan Creative Hub inisiasi pemerintah pertama di Indonesia yang telah lebih dulu berdiri dan menaungi 16 sub-sektor Industri Kreatif. Sebagai wadah kolaborasi yang menaungi 16 sub-sektor ekonomi kreatif, pemanfaatan ruang-ruang pada Creative Hub dituntut dapat menampung beragam jenis aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan fleksibilitas ruang pada Jakarta Creative Hub terhadap ragam aktivitas ruang yang dilakukan pada delapan ruang berdasarkan lima aspek fleksibilitas ruang yang terdiri dari kelancaran aliran (fluidity), serbaguna (versatility), dapat diubah (convertibility), penyesuaian skala (scaleability), dan kemampuan modifikasi (modifiability). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan interpretasi analisis Skala Guttman. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan, Jakarta Creative Hub menerapkan lima aspek fleksibilitas tersebut. Kata kunci: Creative Hub, industri kreatif, fleksibilita
Author Biographies
Tasya Salsabila Kusumawati, Universitas Brawijaya
Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Rinawati P Handajani, Universitas Brawijaya
Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya