Pengaruh Elemen Pembentuk Koridor Pedestrian terhadap Peningkatan Kenyamanan Termal (Studi Kasus : Jalan Tunjungan Surabaya)
Abstract
Ruang luar, yang merupakan tempat bagi sebagian aktivitas manusia, harus memiliki kinerja optimal dalam mewadahi fungsi serta memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Salah satu aspek dalam hal kenyamanan adalah kenyamanan termal. Jalan Tunjungan Surabaya merupakan kawasan “artefak urban†yang berada di Kota Surabaya dan sangat ramai dikunjungi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi dan mengetahui tingkat ketidaknyamanan termal dan solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif evaluatif menggunakan Discomfort Index dengan hasil akhir berupa rekomendasi desain. Hasil dari pengukuran didapatkan bahwa Jalan Tunjungan Surabaya masuk dalam kategori “ketidaknyamanan dirasakan oleh mayoritas populasi†dengan nilai 27-30. Rekomendasi desain diberikan dengan kriteria yang telah ditentukan agar tingkat ketidaknyamanan termal ruang luar bisa turun.