Evaluasi Sirkulasi Sebagai Sarana Evakuasi Kebakaran Pabrik Tekstil: Studi Kasus Pabrik CV. Ketjubung, Karanganyar
Authors
Syafiq Munif Bahasuan
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Heru Sufianto
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Abstract
Bangunan pada pabrik memiliki tingkat dan kemudahan akan kebakaran yang tinggi, bila terjadi percikan api penjalarannya akan sangat cepat, sehingga penghuni perlu dievakuasi dengan cepat. Pada pabrik CV. Ketjubung terdapat banyak pekerja, mesin dan bahan baku yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran, selain itu gedung hanya memiliki satu arah jalur evakuasi yang berada didepan bangunan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif seperti observasi langsung ke objek penelitian dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan dan pendekatan kuantitatif seperti melakukan analisis dengan menyebarkan kuesioner pada penghuni dan melakukan simulasi kebakaran untuk mengetahui waktu penyebaran asap dan lama waktu evakuasi penghuni. Hasil yang diperoleh yaitu gedung pabrik memiliki penerapan sirkulasi sarana evakuasi yang kurang baik, sehingga pada saat terjadi kebakaran asap akan menutupi arah jalan keluar yang dapat memerangkap pekerja yang berada didalam bangunan karena tidak terdapat jalur evakuasi kearah lain, Kemudian dari hasil analisis diberikan rekomendasi desain berupa penambahan komponen sarana dan prasarana evakuasi kebakaran, perbaikan dan penambahan komponen untuk membatasi penyebaran api dan asap, dan pengadaan manajemen proteksi kebakaran gedung.