Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Taman Merjosari Malang

Authors

  • Mochammad Fadli Fauzi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Sigmawan Tri Pamungkas Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Damayanti Asikin Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Kota Malang belakangan ini mulai memperhatikan ruang terbuka hijau berupa taman kota untuk mencapai standar luasan ruang terbuka hijau di dalam kota. Kota Malang juga berencana menjadi kota inklusif yaitu kota dengan fasilitas umum yang dilengkapi standar aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Taman kota merupakan salah satu fasilitas umum yang harus menerapkan standar aksesibilitas karena fungsinya sebagai tempat rekreasi atau bersantai sehingga penyandang disabilitas akan menggunakan fasilitas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Taman Merjosari menerapkan asas aksesibilitas, antara lain: keselamatan, kemudahan, kegunaan dan kemandirian yang ada di PERMEN PU No.30/PRT/M/2006 agar dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode survei dengan teknik wawancara untuk mendapatkan data kebutuhan dari subjek penelitian, yaitu penyandang disabilitas. Penelitian ini bersifat evaluatif, yaitu membandingkan kondisi area menuju taman, sirkulasi, massa bangunan dan furniture taman dengan standar aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman tersebut belum sepenuhnya menerapkan standar aksesibilitas pada elemen-elemen tamannya. Pada taman tersebut hanya menerapkan ramp sebagai alat bantu aksesibilitas pada beberapa titik sirkulasi.

Kata kunci: taman kota, aksesibilitas, penyandang disabilitas

Downloads

Published

2015-10-30

Issue

Section

Articles