Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pedestrian Ways Pada Koridor Jalan Tunjungan Kota Surabaya Sebagai Ruang Publik
Authors
Moehammad Iqbal Al Madani
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Muhammad Satya Adhitama
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Abstract
Koridor Jalan Tujungan Kota Surabaya merupakan kawasan bersejarah yang dulunya menjadi tempat perjuangan arek-arek suroboyo dalam merebut kemerdekaan Kota Surabaya. Koridor Jalan Tunjungan Kota Surabaya terletak pada pusat kota serta menjadi kawasan perdagangan dan jasa, tentunya hal tersebut memberikan kesan menarik pada kawasan tersebut. Kesan pada koridor tersebut yakni pada jalur pedestrian yang ada pada koridor Jalan Tunjungan, hal tersebut dikarenakan perlebaran jalur pedestrian yang dilakukan oleh pemerintahan Kota Surabaya dalam mendukung kawasan menjadi ruang publik Kota Surabaya. Namun, dengan adanya perlebaran jalur pedestrian terdapat ketidaksesuaian fungsi dari pemanfaatan jalur pedestrian tersebut. Mulai digunakannya sebagai tempat parkir kendaraan dan digunakan mobilitas kendaraan roda 2. Hal tersebut tentunya mengganggu dari kenyamanan dan keamanan pejalan kaki yang menggunakan jalur tersebut. Permasalahan yang terjadi pada jalur pedestrian menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan pedestrian ways pada koridor Jalan Tunjungan Kota Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif (Kualitatif dan Kuantitatif). Data penelitian didapatkan dengan mengumpulkan data melalui pembahasan terkait kondisi eksisting dengan observasi dan data mean score melalui survey kuesioner online (Accidental Sampling). Data yang terkumpul dari penyebaran survey kuesioner online dianalisis menggunakan mean score dengan sintesis kualitatif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kategori penilaian dari pemanfaatan pedestrian ways “Sangat Baikâ€, “Baikâ€, “Cukupâ€, “Kurangâ€, dan “Sangat Kurangâ€.