Tata Akustik Pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon
Authors
Al-Kautsar Fajar Difatha
Brawijaya University
Keywords:
masjid, persebaran bunyi, material selubung ruang dalam, waktu dengung
Abstract
Masjid adalah bangunan ibadah umat Muslim yang membutuhkan kenyamanan akustik. Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon adalah masjid tertua di Cirebon yang dibangun sekitar tahun 1480 Masehi. Masjid yang sudah berdiri sangat lama perlu evaluasi berkaitan dengan kondisi eksistingnya saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kuantitatif dengan melakukan pengukuran lapangan dan perhitungan dengan rumus serta eksperimental dengan melakukan simulasi menggunakan software Ecotect Analysis 2011. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kenyamanan akustik masjid ini masih tidak memenuhi standar yang disarankan, dengan intensitas persebaran bunyi yang tidak merata, gema yang terjadi dengan rentang waktu sekitar 200 milisekon, dan nilai waktu dengung sebesar 2.98-4.43 detik yang berada di atas nilai yang direkomendasikan. Rekomendasi berupa penambahan luas permukaan bidang pantul suara dan perubahan material selubung ruang dalam bangunan dapat menurunkan nilai RT yang terjadi hingga menjadi 1.18-1.26 detik, sebagai upaya untuk lebih mengoptimalkan tata suara pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.