Komposisi Fasad pada Bangunan Istana Gebang di Kota Blitar
Authors
Christian Kevin Rayden Matulessy
Brawijaya University
Antariksa Sudikno
Brawijaya University
Keywords:
fasad, komposisi, karakter, visual
Abstract
ABSTRAKIstana Gebang merupakan bangunan lama di Kota Blitar yang dijadikan cagar budaya. Permasalahan terjadi pada perpindahan kepemilikan dari ahli waris kepada pemerintaha Kota Blitar. Sehingga perlu diadakan kajian terkait komposisi fasad untuk menilai apakah fasad dari Istana Gebang komposisif dan membentuk suatu kesatuan. Penelitian ini diawali dengan observasi pada Istana Gebang serta wawancara kepada narasumber untuk mendapatkan data primer. Kemudian dianalisis dengan melakukan pengamatan pada elemen visual dari fasad bangunan. Elemen visual tersebut dinilai dengan menggunakan variabel berupa elemen desain dan prinsip-prinsip desain. Elemen desain antara lain bentuk, tekstur dan warna sedangkan prinsip-prinsip desain berupa sumbu, simetri, hirarki, irama dan pengulangan, proporsi dan skala. Elemen penyusun fasad juga diamati contohnya seperti atap, dinding pintu, dan jendela untuk memperkuat analisis penelitian. Hasil dari penelitian komposisi fasad pada bangunan Istana Gebang adalah ialah Rumah Induk dan Balai Kesenian tidak komposisif dan tidak terjadi kesatuan (unity) karena beberapa prinsip desain tidak terpenuhi.