POLA PEMANFAATAN RUANG JALUR PEJALAN KAKI KORIDOR JALAN MALIOBORO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Aldy Adyargha Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Jenny Ernawati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Keywords:

Behavior Mapping, Pola Pemanfaatan ruang, Jalur Pejalan Kaki, Jalan Malioboro

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan salah satu Kota pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang termasuk banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Koridor kawasan Jalan Malioboro menjadi salah satu destinasi wisata saat mengunjungi Kota Yogyakarta. Banyaknya wisatawan dan kurangnya penataan yang baik pada Koridor Jalan Malioboro, terutama ruang jalur pejalan kaki, memicu dilakukan pembenahan. Kemudian pada tahun 2018 pemerintah Kota Yogyakarta melakukan arahan penataan Jalan Malioboro menjadi kawasan jalur pejalan kaki (RTRW Kota Yogyakarta pasal 80 ayat 2).  Penataan ini berfokus pada penataan jalur pejalan kaki, dan beberapa penataan pendukung seperti pedagang, dan mempercantik kawasan sekitar jalur pejalan kaki. Penataan ini tentunya akan berdampak pada pola pemanfaatan ruang. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana pola pemanfaatan ruang setelah dilakukannya penataan pada koridor Jalan Malioboro terutama pada jalur pejalan kaki. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif - kualitatif dengan menggunakan analisis behavior mapping yakni metode analisis placed centered mapping. Hasil pola pemanfaatan ruang menunjukkan pola yang terdapat pada jalur pejalan kaki koridor Jalan Malioboro adalah pola linear cluster, dengan faktor pembentuk pola dipengaruhi oleh kondisi setting fisik yang ada, serta pelaku aktivitas didalamnya

Downloads

Published

2021-07-31

Issue

Section

Articles