Evaluasi Sirkulasi dan Aksesibilitas Bangunan Sebagai Upaya Pembatasan Penyebaran Covid-19 (Studi Kasus: SMAN 2 Malang)
Abstract
SMAN 2 Malang telah ditetapkan sebagai sekolah tangguh Covid-19 dan telah menerapkan Prosedur Mutu Protokoler Kesehatan yang menjadi pedoman untuk pembelajaran tatap muka di masa new normal Covid-19. Di dalamnya mengatur mengenai manajemen Covid-19, infrastruktur dan peraturan disiplin pengguna. Terdapat satu aspek yang harus dicapai yakni terkait sirkulasi dan aksesibilitas agar sesuai dengan protokol new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian fisik bangunan sehingga mengetahui penyesuaian rancangan sistem sirkulasi dan aksesibilitas terhadap protokol tersebut. Metode analisis evaluatif digunakan pada studi ini, mulai dengan langkah observasi, pengukuran lapangan dan wawancara terhadap beberapa pihak berkompeten. Penelitian ini diharapkan bisa mengenalkan konsep sirkulasi dan aksesibilitas pengguna bangunan sehingga dapat diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.