REKAYASA BANGUNAN GEDUNG HIJAU PADA BANGUNAN GEDUNG BNI BSD TANGERANG

Authors

  • Ridzky Adwiputra Nugroho Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Wasiska Iyati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Dampak negatif seperti pemanasan global, degradasi lingkungan, krisis energi dan kekurangan air menjadi titik awal kebutuhan dari konsep arsitektur hijau atau arsitektur ramah lingkungan. Konsep dan teori mengenai bangunan hijau dapat dikuantifikasikan berdasarkan sistem rating dan skoring melalui proses evaluasi kriteria yang telah disusun oleh lembaga atau institusi rating bangunan gedung hijau, melalui proses sertifikasi bangunan gedung hijau. Bangunan gedung BNI BSD Tangerang merupakan salah satu bangunan gedung hijau yang pada saat ini berada dalam proses melakukan evaluasi dan sertifikasi terhadap konsep bangunan gedung hijau. Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses evaluasi dan sertifikasi terhadap bangunan gedung BNI BSD Tangerang untuk mendapatkan sertifikat bangunan gedung hijau yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasil dari evaluasi serta skor dari rating bangunan gedung BNI BSD Tangerang mendapatkan 82 poin yang sudah berada pada peringkat Hijau Utama dengan penghasil poin terbanyak berada pada aspek Pengelolaan Tapak dan aspek Efisiensi Penggunaan Energi. Kemudian dari hasil evaluasi yang dilakukan, semua aspek yang tidak memenuhi kriteria penilaian diberikan rekomendasi. Hasil rekomendasi telah menaikkan total skor dari rating sebesar 13 poin dengan total keseluruhan 95 poin.

Downloads

Published

2021-07-31

Issue

Section

Articles