Kualitas Elemen Wayfinding pada Malam Hari di Universitas Brawijaya Malang
Authors
Magvira Ardhia Pratiwi
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Muhammad Satya Adhitama
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Keywords:
wayfinding, landmark, signage
Abstract
Kampus utama Universitas Brawijaya memiliki luas sekitar 60 hektar dengan fasilitas yang tersedia beroperasional hingga pukul 22.00 WIB. Pada malam hari, mahasiswa memiliki aktivitas seperti kegiatan belajar mengajar, kerja kelompok, berorganisasi, berforum, dan sebagainya. Berbagai macam aktivitas tersebut membuat mahasiswa diharuskan bersirkulasi atau berpindah tempat dari satu lokasi menuju lokasi berikutnya untuk mencapai tujuan tertentu atau disebut ber-wayfinding. Jika kualitas elemen wayfinding pada malam hari tidak optimal dapat mengakibatkan mahasiswa tersesat dan menghabiskan banyak waktu di jalan saat mencapai lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas elemen wayfinding pada malam hari dan mengetahui cara untuk meningkatkan kualitasnya, khususnya pada elemen landmark dan signage. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan bantuan kuisioner untuk mengetahui persepsi mahasiswa UB. Metode analisis yang digunakan adalah Mean Score dan Korelasi Kendall’s Tau B. Hasil penelitian yang ditemukan adalah pada koridor studi memiliki kualitas yang cukup baik dan sudah optimal dengan aspek wayfinding paling baik pada landmark yaitu aspek imageability dan pada signage yaitu aspek legibility. Analisis Korelasi Kendall’s Tau B menghasilkan bahwa pada elemen landmark secara kuat dan pasti aspek pencahayaan dapat meningkatkan kualitas aspek lainnya, sedangkan pada elemen signage terdapat tiga interpretasi hubungan antara aspek pencahayaan dan aspek lainnya, yaitu berhubungan kuat, cukup, dan sangat lemah.