Kenyamanan Lingkungan Termal Ruang Luar Pada Taman Bungkul Surabaya
Authors
Haryo Seno Wibowo
Brawijaya University
Andika Citraningrum
Brawijaya University
Keywords:
ruang terbuka hijau, iklim mikro, temperature humidity index
Abstract
Ruang Terbuka Hijau memiliki peran penting dalam kawasan perkotaan yang padat, selain memiliki fungsi ekonomi, sosial dan budaya, ruang terbuka hijau juga memiliki fungsi sebagai kontrol iklim mikro yang dapat meningkatkan kualitas iklim perkotaan. Kota Surabaya dijuluki sebagai kota taman memiliki 1649,10 Ha ruang terbuka hijau berupa taman kota yang mana Taman Bungkul adalah salah satu taman yang menjadi ikon Kota Surabaya. Taman Bungkul seharusnya dapat menjadi preseden taman kota yang baik untuk pengembangan taman kota Surabaya di masa mendatang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-evaluatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal yang ada pada Taman Bungkul melalui metode Temperature Humidity Index (THI). Sejatinyaberaktivitas pada ruang luar termasuk taman kota membutuhkan kondisi tertentu agar masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas di ruang luar. Dilakukan pengukuran data iklim mikro berupa Temperature Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin selama tiga hari berturut-turut, dan hasil penelitian pada Taman Bungkul menunjukkan nilai tidak nyaman (>26). Nilai iklim mikro berbeda pada masing-masing titik pengukuran bergantung pada elemen pembentuk lansekap, dan elemen vegetasi merupakan elemen lansekap yang berperan penting dalam kontrol iklim mikro disekitarnya