Taman Wisata Sejarah dan Budaya Goa Selomangleng Kediri

Authors

  • Henly Fika Adrinda Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Chairil Budiarto Amiuza Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Nurachmad Sujudwijono Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Goa Selomangleng Kediri merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri atau Panjalu. Goa ini merupakan tempat bertapanya Sanggramawijaya Tunggadewi yang bergelar Rakryan Mahamantri i Hino Sanggramawijaya Dharmaprasada Uttunggadewi atau lebih dikenal oleh masyarakat Kediri sebagai Dewi Kili Suci.Goa Selomangleng adalah goa batu yang sengaja dibuat oleh manusia, bukan goa yang terbentuk dari proses alam. Selomangleng berasal dari kata selo dan mangleng yang merupakan istilah dalam bahasa Jawa. Adapun selo artinya batu, sedangkan mangleng diartikan mangklung atau menjorok keluar. Salah satu daya tarik dari Goa Selomangleng adalah beberapa peninggalan arca dan relief yang ada disekitar goa. Dari relief dan artefak yang terdapat di Goa Selomangleng tersebut akan di data dan dianalisis untuk mendapatkan pola dasar. Pola dasar dari hasil analisis tersebut akan ditransformasikan menjadi bentuk massa bangunan dari perancangan taman wisata di kawasan Goa Selomangleng. Perancangan taman wisata ini untuk menunjang pelestarian kawasan dan sebagai wadah yang selain berfungsi sebagai tempat wisata juga sebagai tempat edukasi akan budaya sejarah bagi masyarakat kota Kediri dan sekitar.

Kata kunci: Goa Selomangleng, relief, taman wisata

Downloads

Published

2015-04-30

Issue

Section

Articles