Kenyamanan Spasial Alun-alun Kota Batu sebagai Ruang Terbuka dan Daya Tarik Wisata
Abstract
Berdirinya Kota Batu menjadi kota wisata memberikan dampak pada pesatnyapertumbuhan ekonomi dan jumlah wisatawan ke Kota Batu. Mendukung hal tersebut banyak bermunculan tempat-tempat wisata di Kota Batu, akan tetapi eksistensi Alunalun tidak padam dan tidak surut pengunjung. Melihat kondisi tersebut dirasa perlu adanya sebuah penelitian mengenai kenyamanan spasial untuk melihat tingkat kenyamanan spasial Alun-alun Kota Batu sebagai ruang terbuka dan daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (mixed-method) dimana responden merupakan anak-anak hingga dewasa. Metode kuantitatif digunakan untuk menentukan persepsi responden terhadap kenyamanan spasial Alun-alun. Metode kualitatif digunakan untuk mengevaluasi kondisi Alun-alun melalui perbandingan kondisi eksisting dengan literatur maupun standar. Berdasarkan hasil analisis ditemukan faktor yang paling mempengaruhi kenyamanan spasial Alun-alun
adalah fasilitas pendukung yang mana mencakup fasilitas yang terdapat didalam Alunalun. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan delapan faktor baru yang berpengaruh terhadap kenyamanan spasial Alun-alun Kota Batu. Dan dapat disimpukan bahwa Alun-alun Kota Batu dinyatakan nyaman dalam sudut pandang ruang terbuka dan daya tarik wisata.