Membaca Makna Monumen Melati Bagi Generasi Milenial di Kota Malang
Authors
Fahrizal Zamrasuly Noor
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Indonesia
Susilo Kusdiwanggo
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Indonesia
Keywords:
Monumen, Makna, Genette, Barthes
Abstract
ABSTRAK  Monumen memiliki keterkaitan dengan sejarah suatu peristiwa dibalik terbentuknya suatu kota. Dibeberapa kota, sang perancang monumen memang bermaksud untuk menyimpan kenangan serta spirit juang dari peristiwa perjuangan yang terjadi sesuai letak terjadinya peristiwa tersebut. Hal serupa pun terjadi pada monumen Melati di kota Malang. Salah satu peristiwa di kota Malang yang diceritakan oleh monumen tersebut tentang perjuangan perebutan Malang dari kekuasaan penjajah. Secara singkat, monumen Melati menceritakan tentang sekolah kadet yang menjadi asal muasal TNI. Penceritaan dari monumen Melati semakin tertutup tanpa adanya suatu informasi yang tertulis secara rinci di sekitar kawasan monumen. Serta dengan bentuknya yang monumental, masyarakat sering menggunakan monumen hanya sekedar tetenger. Dalam era sekarang yang didominasi oleh generasi milenial, apakah generasi tersebut memaknai monumen Melati dengan makna yang telah sesuai dengan yang dimaksud oleh perancang tanpa adanya informasi penunjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif untuk menggali pernyataan-pernyataan responden sebagai tanda bahwa mereka telah membaca monumen dan dianalisis menggunakan teori dari Genette dan Barthes. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan pemaknaan monumen Melati dari sudut pandang generasi milenial dan keterkaitan antar dua teori yang digunakan  Kata kunci: Monumen, Makna, Genette, Barthes