Identitas Visual Bangunan Masjid Raya Gantiang di Kota Padang

Authors

  • Muhammad Ricky Ronaldo Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Keywords:

identitas visual, arsitektur kolonial Belanda, arsitektur Mediterania, arsitektur Minangkabau

Abstract

Masjid Raya Gantiang sebagai salah satu bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda merupakan bangunan masjid tertua yang berada di Kota Padang dan juga sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dilindingi oleh pemerintah setempat. Identitas bangunan merupakan simbol bagi nilai-nilai dan kebudayaan yang dianut oleh masyarakat tak terkecuali untuk bangunan Masjid Raya Gantiang dan masyarakat setempat, namun bangunan masjid ini telah mengalami beberapa kali perubahan atau penambahan pada elemen penyusun visual masjid tersebut yang sedikit mengaburkan karakteristik visual yang dimiliki. Metode deksriptif analisis digunakan dalam menagidentifikasi karakter visual dan menganalisis identitas bangunan masjid Raya Gantiang. Hasil dari identifikasi dan analisis dari bangunan masjid Raya Gantiang ini secara visual adalah, identitas yang terbentuk pada bangunan memiliki dominasi pengaruh dari beberapa gaya arsitektur seperti arsitektur kolonial Belanda yang tertuang pada bentuk bukaan dengan dominasi bentuk persegi dengan ukuran yang besar dan barisan kolom Yunani. Selain itu terdapat dominasi pengaruh, arsitektur Mediterania yang banyak ditemukan pada bukaan-bukaan yang melengkung, hiasan garis melengkung pada atas pintu dan jendela, dan hiasan-hiasan pada kolom bangunan. Pengaruh arsitektur tradisional Minangkabau dan arsitektur Tionghoa juga ditemukan pada bentuk dasar atap bertumpang yang dikombinasi dengan bentuk persegi delapan pada dua tumpangan atap paling atas. Selain itu juga terdapat penggunaan ragam hias lokal Minangkabau dan Betawi pada ornamen-ornamen yang menjadi pelengkap visual bangunan.

Downloads

Published

2020-01-31

Issue

Section

Articles