PERANCANGAN PUSAT KUNJUNGAN DI KOTA BLITAR (BLITAR VISITOR CENTER)
Abstract
Kota Blitar sering dikaitkan dengan nama besar Bung karno dan oleh karenanya Kota Blitar terkenal dengan nilai historisnya. Seiring dengan terus berkembangnyapembangunan, Kota Blitar memiliki visi dan misi menjadi kota pariwisata danperdagangan jasa yang berwawasan kebangsaan dan lingkungan. Untuk itulah KotaBlitar harus dapat mewadahi sistem kepariwisataan nasional baik melalui sistempariwisatanya maupun fasilitas yang menunjang pariwisata tersebut. Sistemkepariwisataan sendiri telah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah, akan tetapi menjaditanggung jawab tersendiri bagi suatu daerah untuk memfasilitasi pariwisatanya. Dalamilmu kepariwisataan, banyak sekali aspek yang perlu dipenuhi untuk menunjangaktivitas pariwisata seperti upaya promosi, akomodasi, transportasi, dan lainsebagainya, serta kebutuhan Kota Blitar akan kualitas dan kuantitas untuk menampungwisatawannya. Agar dapat memenuhi kebutuhannya, Kota Blitar perlu menyediakansebuah media yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Untuk itu peran sebuahVisitor Center sangat dibutuhkan untuk mewadahi berbagai macam kebutuhan fungsiruang yang ada. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini adalah ArsitekturHibrid, dengan tujuan untuk mengkerucutkan banyaknya kebutuhan ruang pada fasilitasvisitor center. Hasil dari penggabungan fungsi ruang tersebut nantinya dapat menjadiruang transisi antara fasilitas satu dengan yang lainnya.
Kata kunci: fasilitas penunjang, pariwisata, arsitektur hibrid