Aspek Pembentuk Ruang Sikep
Keywords:
Sikep, ritual bulanan, ruang fisik non-fisikAbstract
ABSTRAK
Â
Ajaran sikep pada dasarnya adalah gerakan yang di dalangi oleh garis ekonomi, dikarenakan pencetusnya yaitu Samin Surosentiko merupakan seorang Petani yang hidup di lingkungan yang didominasi oleh kemiskinan. Maka gerakan ini sejatinya merupakan gerakan yang diinisiasi oleh satu orang sebagai pemimpin atau sesepuh untuk mempertahankan kehendaknya. Dalam keseharian pengikut ajaran sikep, sesepuh bertanggung jawab atas segala yang berhubungan dengan ajaran sikep dengan menciptakan identitas berupa acara rutin yang dilakukan tiap bulan dan tahun. Konsep dari ajaran sikep pada kehidupan mendorong terciptanya ruang dalam permukiman di komintas sikep. Tercermin pada ritual bulanan yang terdapat interaksi antara manusia dan lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek-aspek dan mendeskripsikan proses pembentukan ruang di komunitas sikep di dukuh Karangpace, desa Klopoduwur, Blora.
Â
Penelitian ini merupakan penelitian antropologi-arsitektur, dengan menggunakan metode kualitatif-induktif dengan pendekatan eksploratif-deksriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan partipasi aktivitas yang divalidasi dengan pendalaman materi melalui keyperson. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa dalam pembentukan ruang fisik non-fisik memiliki aspek kekerabatan, identitas, peran sosial, dan kekuatan didalamnya. Ruang semakin kuat ketika terdapat interaksi antara manusia dengan lingkungan.