Fleksibilitas Interior Unit Hunian pada Rumah Susun di Kota Malang

Authors

  • Ahsana Nurul Fauzia Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Rinawati Puji Handajani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Agung Murti Nugroho Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Hunian vertikal urban sebagai solusi pemecahan masalah kependudukan di perkotaan, memiliki permasalahan dalam kenyamanan tinggal sebagai wadah beraktivitas di tengah keterbatasan ruang. Fleksibilitas interior pada unit hunian dalam studi kasus di Rumah Susun Sederhana Milik, Kedungkandang Kota Malang ini merupakan salah satu inovasi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Fleksibilitas interior merupakan sebuah upaya optimalisasi dan efektifitas ruang di tengah keterbatasan ruang pada unit hunian sebagai wadah beraktivitas penghuninya. Metode yang dilakukan dalam kajian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan programatik berdasarkan acuan teori-teori sebagai dasar analisis. Fleksibilitas ruang dikaji menurut teori Carmona dengan tiga kriteria aspek temporal dimension. Time cycle and management dimana ruang dikembalikan hakikatnya sebagai wadah beraktivitas yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan rutinitas aktivitas didalamnya. Continuity and stability dimana perubahan ruang masih optimal pada reaksi terhadap lingkungannya yang mempengaruhi kenyamanan penghuninya juga. Serta implemented overtime dimana perubahan ditelaah dalam jangka yang lebih panjang menyangkut kemungkinan pertumbuhan jumlah penghuni serta aspek teknis elemen ruang. Kata kunci: fleksibilitas, interior, rumah susun, hunian

Downloads

Published

2014-10-30

Issue

Section

Articles