Perubahan Pola Tata Ruang Unit Hunian pada Rusunawa Bayuangga di Kota Probolinggo

Authors

  • Damianus Andrian Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Chairil Budiarto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Hunian vertikal atau rumah susun merupakan salah satu solusi terhadap masalahpermukiman kumuh saat ini.Rusunawa Bayuangga ini adalah satu – satunya rusunawayang menyediakan dua twin block yang ada di Kota Probolinggo. Banyak ditemukanperubahan fungsi ruang yang terjadi pada masing – masing blok hunian. Perubahanyang terjadi adalah perubahan fungsi ruang pada unit hunian rusunawa menjadi tempathunian usaha ataupun perubahan fungsi ruang yang seharusnya tidak difungsikansebagai fungsi lain terkait dengan peraturan pola tata ruang pada unit hunianRusunawa Bayuangga. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.Variabel penelitian diambil dari tinjauan studi terdahulu dan teori. Analisis dilakukandengan membandingkan data observasi dan data kuisioner dengan teori dan peraturanyang ada. Dari hasil pengamatan dan analisis dapat disimpulkan bahwa terjadiperubahan pola tata ruang unit hunian terkait dengan fungsi ruang, zonasi ruang,organisasi ruang serta kondisi fisik ruang yang terjadipadaarea selasar, ruang keluargaserta ruang jemur. Dimana perubahan pola tata ruang yang terjadi tidak sesuai denganperaturan yang ada.

 

Kata kunci: Pola tata ruang, Perubahan, Unit hunian, Rusunawa.

Downloads

Published

2018-01-24

Issue

Section

Articles