Pola Pemanfaatan Ruang Kampung Bontang Kuala, Bontang, Kalimantan Timur

Authors

  • Atikah Hardiyana Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Jenny Ernawati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Wulan Astrini Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Terdapat fenomena peningkatan minat masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur terhadap pariwisata. Kondisi tersebut ditunjukkan pada salah satu destinasi wisata di Kota Bontang yaitu Kampung Bontang Kuala. Kampung ini merupakan kampung cikal bakal Kota Bontang dengan adat dan budaya nelayan Suku Bugis. Topografi kawasan terletak pada transisi darat ke laut dengan struktur hunian panggung dan struktur jalan dek kayu menjadi keunikan kampung ini yang kemudian menjadi daya tarik wisata. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui pola ruang kampung yang mengadaptasi fungsi pariwisata dan terbentuk secara alami dengan mempertimbangkan kondisi topografi dan kebutuhan ruang warga nelayan Suku Bugis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi pola pemanfaatan ruang secara makro pada kawasan wisata Kampung Bontang Kuala. Hasil penelitian menunjukkan pola kawasan yang terbagi dalam dua zonasi yaitu zona hunian dan zona dagang. Kedua zonasi memiliki perbedaan pemanfaatan ruang dalam aspek tata guna lahan, tata letak massa, jaringan sirkulasi dan ruang terbuka.

 

Kata kunci: Kampung Bontang Kuala, kawasan wisata, pemanfaatan ruang

Downloads

Published

2018-01-24

Issue

Section

Articles