Fleksibilitas Artspace dengan Lahan Minim (Studi Kasus Semen Art Gallery)

Authors

  • Edwin Abdullah Almuhaimin Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Chairil Budiarto Amiuza Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Herry Santosa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Artspace merupakan suatu wadah bagi seniman dalam menuangkan karya seni kemasyarakat dan melestarikan karya serta sebagai sarana pendidikan publik. Bagiandalam dari Artspace adalah komponen penting yang dapat mempengaruhi suasanagaleri. Selain itu terdapat komponen interior yang juga sangat berpengaruh, sepertisistem sirkulasi, tata letak, pencahayaan dan sistem tampilan yang dapatmempengaruhi alur cerita suatu karya dan aktivitas di dalamnya yang dinamissehingga dapat menentukan kenyamanan pengunjung. Adanya fleksibilitas ruangyang dapat memfasilitasi karya seni yang beragam sangat dibutuhkan terutamapada bangunan dengan lahan minimal, sehingga pengembangan fleksibilitas ruangpada Artspace diharapkan dapat meningkatkan manfaat dan fungsionalitasbangunan itu sendiri.

Kata kunci: Artspace, Tata Ruang, Sirkulasi, Pencahayaan

Downloads

Published

2017-08-04

Issue

Section

Articles