Morfologi Ruang Taman Jayengrono pada Kawasan Kota Lama Surabaya

Authors

  • Indah Ciptaning Widi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Subhan Ramdlani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Lisa Dwi Wulandari Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Surabaya sebagai Kota Hijau memiliki banyak taman kota yang tersebar di banyak kawasan. Salah satu taman kota yang merupakan taman tertua di Surabaya yakni Taman Jayengrono berada di kawasan Kota Lama. Taman seluas 5.300 m² tersebut telah mengalami perubahan ruang dari wajah sebelumnya. Namun dengan fungsi lahan yang tetap sama yakni peruntukkan sebagai ruang terbuka. Tepat pada tahun 2012, Pemerintah Kota Surabaya meresmikan Taman Jayengrono dengan memberi predikat sebagai memorial park. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui morfologi ruang pada Taman Jayengrono pada saat ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik berdasarkan teori tentang morfologi ruang terbuka beserta isi elemen lansekap oleh Hakim.(2012). Variabel yang dikaji meliputi elemen-elemen lansekap pembentuk ruang taman seperti garis, bidang, macam ruang, sirkulasi ruang, elemen desain serta aktivitas baik di dalam maupun di sekitar Taman Jayengrono. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa masing-masing elemen taman menonjolkan karakter ruang yang tegas, kokoh, kaku, namun tetap dinamis. Begitu juga hubungan antara morfologi dan aktivitas yang berlangsung di dalamnya memperlihatkan bahwa morfologi ruang Taman Jayengrono mampu menyesuaikan bermacam aktivitas bahkan memberi wadah lebih fungsional.

Kata kunci : morfologi, ruang terbuka, taman, lansekap

Downloads

Published

2017-05-03

Issue

Section

Articles