Balai Budidaya Ikan Bandeng dan Udang Vanamei Sebagai Percontohan Budidaya Perikanan di Kecamatan Jabon, Sidoarjo

Authors

  • Moch. Solichudin Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Subhan Ramdlani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Bambang Yatnawijaya Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Jabon merupakan salah satu Kecamatan di Sidoarjo yang memiliki luas tambak terbesar dengan komoditi utama ikan bandeng dan udang vanamei. Pada 10 tahun terakhir perikanan di Jabon terus menurun dikarenakan rendahnya mutu genetik dan masyarakat masih menggunakan metode tradisional dalam budidaya. Metode yang penelitan adalah dengan observasi langsung pada kawasan budidaya perikanan di Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Observasi menghasilkan data mengenai kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas perikanan yang sampai saat ini belum ada di Kecamatan Jabon. Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas yang dapat mengedukasi para petani tambak yang nantinya akan berfungsi sebagai sarana percontohan budidaya perikanan khususnya budidaya ikan bandeng dan udang vanamei. Fasilitas berupa balai budidaya perikanan menjadi solusi kebutuhan petani tambak, karena balai budidaya perikanan merupakan sarana yang memiliki fasilitas yang mampu menunjang kebutuhan budidaya masyarakat setempat. Perancangan balai budidaya perikanan mengacu pada pedoman umum pemanfaatan kawasan konservasi perairan untuk kegiatan penelitian dan pendidikan yang diterbitkan oleh kementrian kelautan dan perikanan. Hasil perancangan balai budidaya perikanan difokuskan pada jenis budidaya ikan bandeng dan udang vanamei yang merupakan komoditi utama perikanan setempat.

Kata kunci: Balai budidaya ikan bandeng dan udang vanamei, percontohan budidaya

Downloads

Published

2017-05-03

Issue

Section

Articles