Toleransi Pedagang Lokal Dalam Aktivitas Perdagangan di Pasar Tradisional Youtefa, Abepura

Authors

  • Viva Virginia Suhartawan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Indyah Martiningrum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Pasar Youtefa memiliki jumlah pedagang ±2.821 pedagang yang berasal dari berbagai suku asal, dengan persentase 24% pedagang lokal (masyarakat asli), dan 76% pedagang pendatang. Walaupun berbeda, keduanya dapat berjualan pada satu lokasi yang sama, yaitu kondisi dimana pedagang masyarakat asli berjualan didekat area berjualan pedagang pendatang. Pada kondisi ini terdapat persinggungan antara kedua jenis pedagang dengan perbedaan seting ruang pedagang yang dibentuk oleh masing-masing pedagang. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk toleransi pedagang lokal terhadap pedagang pendatang sehingga keduanya dapat berjualan pada satu lokasi yang sama. Aspek-aspek yang dapat mempengaruhi terbentuknya ruang aktivitas masing-masing pedagang diantaranya adalah aspek seting, pelaku, aktivitas dan waktu. Berdasarkan hasil analisis, aspek yang paling berpengaruh dalam membentuk ruang aktivitas pedagang adalah aspek seting yang terdiri dari elemen-elemen pembentuk ruang dagang baik secara tetap (fixed element), semi tetap (semifixed element), serta tidak tetap (non-fixed element) yang dibentuk oleh pedagang dalam melakukan aktivitas jual beli. Dimana pedagang lokal menggunakan los pedagang dengan elemen pembentuk ruang berjualan yang bersifat semi tetap (semifixed element), sedangkan pedagang pendatang menggunakan elemen pembentuk ruang bersifat tetap (fixed element) yang melingkup ruang kios permanen. Selain seting, bentuk toleransi lainnya yaitu berupa jenis komoditi yang dijual antar pedagang dapat berbeda antara kedua jenis pedagang.

Kata kunci: ruang aktivitas, seting, pedagang, pasar tradisional

Downloads

Published

2017-01-27

Issue

Section

Articles