Pengaruh Elemen Arsitektur Jawa Terhadap Kinerja Lingkungan Termal pada Bangunan Pawon Garden Parung

Authors

  • Harits Ahmad Fasa Architecture Department, Faculty of Engineering, Brawijaya University
  • Agung Murti Nugroho Architecture Department, Faculty of Engineering, Brawijaya University

Abstract

Arsitektur vernakular Jawa saat ini terus menurun keberadaannya, Pawon Garden merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan kepunahan melalui konservasi eks-situ dengan cara translokasi. Namun bangunan yang ditranslokasi dapat mengalami perubahan pada elemennya sehingga mampu berpengaruh terhadap kinerja kenyamanan lingkungan termal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami elemen-elemen arsitektur Jawa pembentuk lingkungan termal dan sejauh mana bangunan mampu memenuhi lingkungan termal yang nyaman pada Pawon Garden, Parung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode desktiptif dengan pendekatan kualitatif melalui kajian amatan visual dan pengukuran lapangan yang kemudian dibandingkan dengan standar kenyamanan yang ada. Hasil dari penelitian pada keempat rumah Jawa di Pawon Garden memiliki kinerja lingkungan termal yang sudah baik dilihat dari nilai rata-rata suhu udara keempat rumah sebesar 27,2oC masih berada pada ambang batas suhu netral, hasil nilai ini dapat dipengaruhi oleh unsur kriteria desain bioklimatik seperti luas bukaan, kecukupan vegetasi, dan aliran angin di dalam bangunan.


Kata kunci: Kenyamanan lingkungan termal, vernakular Jawa, bioklimatik

Downloads

Published

2023-01-31 — Updated on 2023-01-31