Identifikasi Pengaruh Material Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal (Studi kasus bangunan dengan material bambu dan bata merah di Mojokerto)

Authors

  • Damalia Enesty Purnama Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Agung Murti Nugroho Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Bambang Yatnawijaya Soebandono Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Perubahan iklim berdampak terhadap lingkungan sekitar, salah satunya tejadinya global warming yang berakibat pada meningkatnya suhu udara. Kenyaman termal merupakan kondisi yang dirasakan manusia yang dipengaruhi oleh suhu, kecepatan angin, radiasi , kelembaban, dan aktivitas manusia. Material kulit bangunan berperan penting dalam mendapatkan kenyamanan termal ruang dalam. Penggunaan material bambu dan bata merah merupakan material yang mampu menyerap radiasi dan dapat menurunkan suhu udara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penurunan suhu tertinggi yang terjadi pada bangunan dengan konstruksi dinding bambu dan konstruksi dinding bata. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran lapangan dilakukan pada rentang waktu aktivitas pada penghuni (08.00-16.00 WIB). Hasil perbandingan menyimpulkan penurunan suhu terbaik pada material kayu dengan ketebalan 5cm.

Kata kunci: kenyamanan termal, kulit bangunan, penurunan suhu

Downloads

Published

2016-02-16

Issue

Section

Articles