Karakter Visual Pura Mandaragiri Semeru Agung di Lumajang

Authors

  • Winda Astutiningsih Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Ema Yunita Titisari Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Haru Agus Razziati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Pura Mandaragiri Semeru Agung merupakan tempat ibadah bagi umat. Pura ini terletak dilereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang. Dari segi visualPura ini bergaya arsitektur Pura Bali, namun karena lokasinya yang terdapat di LerengSemeru – Lumajang, terdapat usaha untuk memunculkan lokalitas dimana pura didirikan.Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif-analitik untuk kemudian disandingkandengan karakter visual beberapa pura di Bali. Penggunaan sub-variabel ditentukan untukmenganalisis elemen bangunan untuk kemudian disintesis dengan variabel yang telahditentukan untuk mendapatkan karakter visual kompleks Pura Mandaragiri Semeru Agung.Sub-variabel yang dipakai adalah elemen visual bangunan meliputi: bentuk, garis, material,warna, tekstur, dan ornamen. Sedangkan variabel utamanya adalah prinsip visual yangmeliputi: irama, skala dan proporsi, keseimbangan dan kesatuan. Untuk mendapatkanperbedaan karakter visual Pura Mandaragiri Semeru Agung sebagai Pura Hindu di luar Baliyang memiliki gaya Arsitektur Bali dilakukan penyandingan dengan bangunan serupa daribeberapa Pura Bali yang telah dipilih sesuai dengan tingkatan yang sama. Secara visual PuraMandaragiri Semeru Agung dipengaruhi oleh arsitektur Pura Bali terutama pada bentukbangunan. Ornamennya memiliki kemiripan dengan ornamen pada Pura Bali tetapi lebihsederhana. Hal yang membedakan dengan Pura Bali adalah material yang digunakan.

Kata kunci: karakter visual, arsitektur pura, arsitektur Bali

Downloads

Published

2015-10-13

Issue

Section

Articles