Peningkatan Kenyamanan Termal pada Alun-alun Kota Pasuruan

Authors

  • Muhammad Izzulhaq Al Ghifari
  • Jono Wardoyo

Abstract

Kondisi ruang luar sebenarnya sama pentingnya dengan ruang dalam bangunan. Suhu rata-rata terpanas wilayahnya dapat mencapai 32°C. Pertumbuhan penduduk Kota Pasuruan yang cenderung bertambah setiap tahunnya juga turut menaikkan suhu lingkungan kota. Kondisi eksisting pada objek masih terdapat cukup luas ruang luar yang kurang ternaungi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif evaluatif-komparatif. Pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan di titik-titik tempat duduk. Jenis dan peletakan penataan vegetasi dan material penutup tanah sebagai variabel bebas dan adanya teori penurunan suhu udara pada lingkungan yang terjadi sebagai variabel terikat. Hasil yang diperoleh yaitu masih rendahnya tingkat kenyamanan termal pada hampir seluruh titik di Alun-alun dengan Temperature Humidity Index ‘kategori tidak nyaman’ dan Discomfort Index ‘ketidaknyamanan dirasakan oleh semua’. Naungan dari vegetasi merupakan hal yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan termal. Sebagian besar rekomendasi desain yang diberikan yaitu berupa penambahan dan penggantian vegetasi pohon dan tanaman rambat dengan naungan yang lebih baik serta penambahan rumput sebagai pelaku transpirasi.

Downloads

Published

2022-07-29

Issue

Section

Articles