Pemanfaatan Limbah Botol Plastik pada Desain Jember Eco-Fashion Gallery

Authors

  • Ferry Chusni Arfiyanto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Rinawati P Handajani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Tito Haripradianto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Jember Fashion Carnaval adalah salah satu City Branding Kota Jember yang saat ini berpotensi menduduki posisi terdepan sebagai pariwisata karnaval berkelas dunia yang mampu menjadi catalyst bagi potensi wisata lain yang terus dikembangkan sebagai sebuah pagelaran seni fashion busana fantasi yang bertemakan lingkungan, atau disebut dengan Eco-Fashion. Setelah satu dekade Jember Fashion Carnaval berjalan antusiasme tidak hanya ditunjukkan oleh para pecinta fashion, masyarakat Jember juga tidak kalah antusias dalam mengapresiasi parade busana unik dengan catwalk sepanjang 3,6 kilometer (km) ini, perancangan sebuah galeri sebagai sarana display karya peserta Jember Fashion Carnaval menjadi kebutuhan masyarakat saat ini dan yang akan datang mengingat volume galeri yang saat ini tersedia belum bisa mewadahi busana karya peserta Jember Fashion Carnaval dan juga berbagai macam aktivitas lain terkait dengan Jember Fashion Carnaval. Dalam rancangan desain galeri Jember Fashion Carnaval ini mengadaptasi konsep pemanfaatan limbah botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) untuk material bangunan sesuai dengan salah satu karakter utama dari Jember Fashion Carnaval, dimana dalam rancangan busananya memanfaatkan material limbah sebagai bahan busana.

Kata kunci: Jember Fashion Carnaval, perancangan galeri, pemanfaatan limbah botol PET

Downloads

Published

2015-10-30

Issue

Section

Articles