Bangunan Industri Pengalengan Asparagus dengan Konsep Industri Berwawasan Lingkungan Di Kota Batu

Authors

  • Alam Labda Pratangga Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Subhan Ramdlani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Damayanti Asikin Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Bangunan industri pengalengan asparagus di Kota Batu adalah bangunan industri yang masih belum sesuai dengan undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang perindustrian, maka dari itu perlu perancangan kembali agar bangunan tersebut dapat sesuai dengan peraturan pemerintah. Tujuan dari perancangan kembali bangunan industri pengalengan asparagus dengan konsep industri berwawasan lingkungan ini untuk menghasilkan rancangan bangunan industri yang dapat mengurangi dampak lingkungan bangunan industri. Perancangan kembali menggunakan metode deskriptif evaluatif dan metode programatik. Bangunan industri berwawasan lingkungan adalah bangunan industri yang dapat memenuhi 5 aspek. Pada konsep industri berwawasan lingkungan terdapat 3 aspek yang dapat diselesaikan secara arsitektural, yaitu aspek pencemaran industri, tata guna lahan dan lingkungan. Aspek pencemaran industri membahas tentang sistem pengolahan limbah pada bangunan industri. Aspek tata guna lahan membahas kesesuaian lokasi bangunan industri tersebut didirikan dengan peraturan pemerintah. Dan yang terakhir aspek lingkungan adalah kemampuan bangunan industri untuk merespon lingkungan di sekitarnya.

Kata kunci: bangunan industri, berwawasan lingkungan

Downloads

Published

2015-10-30

Issue

Section

Articles