Keberadaan Fungsi Bangunan Sekitar dalam Membentuk Pemanfaatan Ruang Koridor Jalan di Pusat Kota Pasuruan

Authors

  • Elita Merry Pratiwi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Jenny Ernawati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Triandriani Mustikawati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Kota Pasuruan memiliki suatu daya tarik yang sangat menonjol, didukung dengan adanya kegiatan keagamaan khususnya agama Islam yang telah menjadi budaya masyarakat Kota Pasuruan. Kegiatan keagamaan ini berpusat pada Masjid Jami’ Al Anwar yang berada di Jalan Wachid Hasyim Kota Pasuruan, tepat di belakang Masjid Jami’ terdapat Makam KH. Abdul Hamid, keduanya termasuk dalam Wisata Religi Kota Pasuruan, sehingga menjadi tempat yang selalu dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun luar kota. Jalan Wachid Hasyim ini berada di pusat kota yang juga merupakan Kawasan Perdagangan, sehingga menimbulkan penumpukan aktivitas pemanfaatan di ruang koridor jalan tersebut. Beragamnya aktivitas muncul karena dipengaruhi dengan fungsi bangunan yang ada di sekitar hal ini dibutuhkan pula pemenuhan terhadap elemen-elemen perancangan kota yang dapat menunjang aktivitas pemanfaatan tersebut. Pengamatan lapangan yang dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan ruang koridor jalan melalui pendekatan environmental behavior dengan menggunakan behavioral mapping yaitu place centered mapping. Kondisi eksisting akan diidentifikasi yang selanjutnya akan dianalisis pemanfaatan ruang koridor jalannya. Pendekatan behavioral mapping yang diaplikasikan dalam pemanfaatan ruang koridor jalan, disesuaikan dengan teori-teori dari Hamid Shirvani tentang elemen-elemen perancangan kota khususnya sirkulasi (jalur pejalan kaki dan sirkulasi kendaraan), fasilitas parkir, dan pedagang kaki lima.

Kata kunci: ruang koridor jalan, fungsi bangunan, pemanfaatan ruang

Downloads

Published

2015-10-30

Issue

Section

Articles