Pengaruh Pembayangan Terhadap Lingkungan Termal Pada Taman Slamet Kota Malang

Authors

  • Rd Roro Sabrina Fernanda Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Jono Wardoyo Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

Lingkungan Termal, Pembayangan, Ruang Luar, THI

Abstract

Suhu iklim di Kota Malang memiliki suhu yang cukup panas, kondisi iklim tersebut sangat mempengaruhi tingkat lingkungan dan kenyamanan manusia untuk beraktivitas. Pembayangan adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk meminimalkan ketidaknyamanan termal akibat radiasi matahari langsung di ruang terbuka. Taman Slamet Kota Malang adalah salah satu taman kota aktif, terdapat 2 jenis pembeda area yang terdapat taman yaitu area yang terbayangi dan area yang tidak terbayangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor pembayangan terhadap lingkungan termal pada suatu objek yaitu dengan cara membandingkan hasil pengukuran lingkungan termal pada saat berada di area yang terbayangi dan tidak terbayangi. Observasi lapangan dilakukan untuk mengambil data fisik dan iklim, data diolah menggunakan metode kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pembayangan dapat mempengaruhi lingkungan termal karena adanya sifat pendinginan secara pasif. Pembayangan dapat menurunkan suhu ratarata mencapai 0,59°C serta meningkatkan kelembaban relative 1,26% yang membuat meningkat nya kenyamanan termal.

Downloads

Published

2020-01-31

Issue

Section

Articles